Cerita Wisuda

Buku tahunan + medali (photo diambil dari facebook Ulfah Muthia Saraswati)

Kali ini saya akan berbagi cerita tentang hari wisuda saya, walaupun hari wisudanya itu sudah lama diselenggarakan, tetapi baru punya mood nulis sekarang.


Tanggal 2 Juni, yaitu hari wisuda sekaligus hari terakhir saya sebagai siswa SMAN 2 Tasikmalaya. Dimulai dari pukul 08.30 kita semua siswa kelas XII diiring ke Aula SMAN 2 Tasikmalaya bersama wali kelas. Acara pertama seperti biasa dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-quran. 


Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang terdiri dari komite sekolah, kepala sekolah, perwakilan angkatan 2012 (oleh: Irfan Hilmi Hamdani), dan ketua OSIS. Dari semua sambutan, yang paling terasa sedih adalah sambutan dari perwakilan angkatan, ya Irfan adalah teman sekelas saya dan termasuk teman yang paling dekat dengan saya. Masih teringat sekali kata-kata dari irfan. Mulai dari ia menceritakan kronologi kita masuk ke SMAN 2 Tasikmalaya, hingga hari wisuda. Hampir seluruh peserta yang hadir dalam acara wisuda terbawa haru oleh sambutan irfan, termasuk saya. Saya pun sampai meneteskan air mata.

Irfan disaat menyampaikan sambutannya

Selesai dengan acara sambutan, dilanjutkan lagi dengan upacara adat. Yang bertindak sebagai pengantin dalam upacara adat ini adalah siswa terbaik diangkatan 2012, yaitu Dicky (XII IPA 1) dan Detri (XII IPS 3). Dalam upacara adat ini ditampilkan kesenian khas sunda.

Arak-arakan upacara adat

Acara selanjutnya adalah janji almamater. Janji almamater ini diwakili oleh beberapa orang dari setiap kelas sambil diiringi oleh lagu "Padamu Negeri". Janji almamater tersebut isinya sangat berat dan penuh makna, tetapi saya tidak seluruhnya ingat isi dari janji almamater tersebut. Hal yang paling penting dari janji tersebut adalah, kita harus memajukan bangsa yang kita cintai ini, bangsa Indonesia, karena kita adalah kaum terdidik dan harus mampu meneruskan dan mengubah bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Janji almamater

Setelah janji almamater dikumandangkan, dilanjutkan dengan penyematan medali kepada seluruh wisudawan dan wisudawati sekaligus penyerahan dokumen kelulusan.

Penyematan medali oleh Bapak Tedi dan penyerahan dokumen kelulusan oleh Bapak  Endi selaku walikelas saya

Semua wisudawan dan wisudawati sudah disematkan medali dan telah dinyatakan resmi dilepas dari SMAN 2 Tasikmalaya. Akhir acara wisuda ini, diakhiri dengan ramah tamah (salam-salaman) dengan semua guru dan para wisudawan/wisudawati lainnya dilanjutkan dengan photo bersama. Sungguh sangat mengharukan sekali pada saat bersalaman pada semua guru. Kita semua memohon doa restu untuk melanjutkan perjalanan hidup yang sesungguhnya, karena dunia di luar sana telah menunggu kita.

Momen yang paling mengharukan dimana kelas saya, XII IPA 2, berkumpul lalu saling bersalaman, berpelukan, karena mungkin ini adalah momen terakhir dimana kita bisa berkumpul bersama lagi sebelum kita melanjutkan sekolah masing-masing. Semua tidak bisa menahan emosi lagi, tangisan air mata keluar secara spontan. Sungguh momen yang tidak terlupakan.

Foto bersama XII IPA 2 + Walikelas

Yeah, we are graduated !!

Haru, sedih, tawa dan bangga bercampur di hari wisuda ini. Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada SMAN 2 Tasikmalaya beserta guru-guru dan keluarga besar lainnya yang telah memberikan jasa berupa ilmu dan pengalaman kepada kami selama 3 tahun, teman-teman seperjuangan, kakak-kakak kelas terdahulu yang telah membimbing kami, dan juga pada adik-adik kelas kami yang selalu mendukung kami, dan kami berpesan kepada adik-adik kami agar bisa menjaga nama baik almamater dan juga bisa melanjutkan tahta kesiswaan di SMAN 2 Tasikmalaya yang lebih baik dari kami.

XII IPA 2 members (minus fakhri dan putri)